Bagi importir dan eksportir, memahami biaya pelabuhan adalah hal yang sangat penting agar tidak mengalami biaya tambahan yang tidak terduga. Tidak sedikit perusahaan yang merasa dirugikan karena dikenakan biaya tersembunyi yang seharusnya bisa dihindari jika sejak awal sudah memahami komponen biaya yang dikenakan di pelabuhan.
Menurut Indonesian National Ship Owner Association (INSA), biaya di pelabuhan bisa mencapai 60% dari total biaya pengiriman barang. Angka ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh biaya pelabuhan terhadap efisiensi logistik bisnis Anda.
Lantas, apa saja komponen biaya forwarding yang dikenakan di pelabuhan? Simak ulasannya berikut ini!
Komponen Biaya Forwarding di Pelabuhan
Berikut adalah beberapa biaya utama yang biasanya dikenakan pada importir dan eksportir di pelabuhan:
1. Biaya Bongkar Muat (Stuffing & Stripping)
Biaya yang dikenakan untuk aktivitas bongkar muat barang dari kapal ke kontainer (stuffing) atau dari kontainer ke gudang (stripping).
2. Biaya Penumpukan di Depo (Storage Fee)
Jika barang tidak segera diambil setelah dibongkar dari kapal, maka akan dikenakan biaya penumpukan di depo. Biaya ini akan terus bertambah jika barang tidak segera diproses.
3. Biaya Pemindahan Kontainer ke Container Yard (CY)
Ketika kontainer dipindahkan dari depo ke lapangan penumpukan (container yard) sebelum dimuat ke kapal, ada biaya tambahan yang harus dibayar.
4. Biaya Pemindahan dari CY ke Kapal (Loading Fee)
Setelah barang berada di container yard, maka akan ada biaya tambahan untuk pemindahan dari lapangan penumpukan ke kapal sebelum dikirim ke tujuan.
5. Biaya Menaikkan/Menurunkan Kontainer Kosong atau Isi
Jika Anda menggunakan kontainer sendiri atau sewa kontainer dari pelabuhan, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk menaikkan atau menurunkan kontainer kosong atau yang sudah terisi barang.
6. Biaya Pemanduan Kapal
Ketika kapal masuk dan keluar dari pelabuhan, ada biaya pemanduan yang dikenakan kepada pemilik kapal atau perusahaan logistik.
7. Biaya Pemakaian Dermaga & Kebersihan
Penggunaan dermaga dan fasilitas pelabuhan juga dikenakan biaya, termasuk biaya kebersihan dan pemeliharaan pelabuhan.
8. Biaya Wharfage
Wharfage adalah biaya yang dikenakan untuk penggunaan fasilitas pelabuhan, seperti pemindahan barang di dermaga. Besarnya tarif wharfage tergantung pada volume dan jenis barang yang dikirim.
Cara Menghindari Biaya Tersembunyi di Pelabuhan
Untuk menghindari biaya yang tidak terduga, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan oleh importir dan eksportir:
- Ketahui Semua Komponen Biaya Sejak Awal
Pahami secara mendetail apa saja biaya pelabuhan yang harus dibayar agar tidak terjebak dalam biaya tambahan yang tidak perlu.
- Gunakan Jasa Forwarder yang Transparan
Pastikan memilih perusahaan forwarding yang menyediakan rincian biaya secara transparan sehingga Anda bisa menghindari biaya tersembunyi
- Jangan Menunda Pengambilan Barang
Biaya storage di pelabuhan bisa terus meningkat jika barang tidak segera dipindahkan. Pastikan untuk segera mengurus pengambilan barang setelah tiba di pelabuhan.
- Pastikan Dokumen Lengkap untuk Menghindari Denda & Biaya Tambahan
Kesalahan dalam dokumen impor dan ekspor bisa menyebabkan barang tertahan di pelabuhan, yang akhirnya menambah biaya penyimpanan dan denda lainnya.
Saat memilih layanan logistik, Anda tentu ingin bekerja sama dengan perusahaan yang memberikan rincian biaya secara transparan tanpa biaya tersembunyi.
Di ATT Logistics Semarang, kami memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan harga yang jelas dan terperinci, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan biaya pelabuhan yang tidak terduga.
- Harga transparan, tanpa biaya tersembunyi
- Layanan profesional untuk ekspor dan impor
- Customs clearance cepat dan efisien
- Layanan konsultasi gratis untuk membantu Anda memahami biaya forwarding
Jangan biarkan biaya tersembunyi merugikan bisnis Anda! Percayakan pengiriman ekspor dan impor Anda kepada ATT Logistics Semarang dan nikmati layanan forwarding yang aman, transparan, dan efisien.
